Dalam perjuangan untuk bertahan hidup, hewan-hewan yang sintas adalah

Kelas: IX

Mata Pelajaran: Biologi

Materi: Adaptasi

Kata Kunci:  adaptasi morfologi, adaptasi biologi

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Dalam perjuangan untuk bertahan hidup, hewan-hewan yang sintas adalah “hewan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan yang terjadi”.

Jawaban panjang:

Hewan sintas artinya adalah hewan yang mampu terus bertahan hidup dan terus mempertahankan keberada annya.

Agar bisa terus bertahan hidup, maka hewan dan mahkluk hidup apapun harus bisa beradaptasi dengan lingkungannya.

Adaptasi ini dapat berupa adaptasi perilaku, adaptasi fungsi alat tubuh (adaptasi fisiologi) ataupun adaptasi bentuk tubuh (adaptasi morfologi).

Contoh dari adaptasi perilaku misalnya adalah mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba yang menyembul ke permukaan air laut untuk bernafas. Ini karena paus dan lumba-lumba bernafas dengan paru-paru yang memerlukan udara langsung, dan tidak bisa digunakan di air.

Contoh adaptasi fungsi alat tubuh adalah adanya lapisan lemak yang lebih tebal pada paus yang hidup di daratan dingin di dekat kutub, seperti paus baleen. Fungsi lapisan lemak ini adalah untuk insulasi atau penangkap panas agas paus bisa bertahan pada air dingin.

Contoh adaptasi bentuk alat tubuh adalah bentuk gigi paus baleen tadi yang berbentuk seperti sisir. Gigi ini digunakan untuk menangkap plankton yang menjadi makanan paus baleen. Ketika paus ini meminum air laut lalu memngeluarkannya, plangkon akan terjebak dan dimakan.

Punahnya dan tidak dapat bertahan hidupnya hewan dan makhluk hidup yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan ini disebut dengan seleksi alam. Seleksi alam akan membuat hewan dan makhluk hidup lain yang paling bisa beradaptasi yang bisa bertahan.