bagaimanakah keadaan politik kesultanan demak setelah sultan trenggono meninggal
Sejarah
sulistyo1810
Pertanyaan
bagaimanakah keadaan politik kesultanan demak setelah sultan trenggono meninggal
2 Jawaban
-
1. Jawaban franata91
Dengan meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen (saudara Trenggono) dengan Sunan Prawoto (putra Trenggono) dan Arya Penangsang (putra Sekar Sedolepen).
Perang saudara tersebut diakhiri oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yang dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, sehingga pada tahun 1568 Pangeran Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak dan hal ini juga berarti bergesernya pusat pemerintahan dari pesisir ke pedalaman. -
2. Jawaban ILhamdahSmanda
setelah meninggalnya Sultan Trenggono, maka terjadilah perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen dengan Sunan Prawoto dan Arya Penangsang.
Perang saudara diakhiri oleh Pangeran Hadiwijaya (Jaka Tingkir) yang dibantu Ki Ageng Pemanahan, pada tahun 1568 Pangeran Hadiwijaya memindahkan pusat pemerintahan Demak ke Pajang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Demak dan hal ini juga berarti bergesernya pusat pemerintahan dari pesisir ke pedalaman.
smga membantu yaa :D