Trochophore merupakan stadium larva pada kelompok takson hewan

Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Reproduksi
Kata kunci: Trochopore

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Trochophore merupakan stadium larva pada kelompok takson hewan annelida (cacing tanah), moluska (kerang-kerangan), nemertea (cacing pita), dan byrozoa (hewan lumut).

Jawaban panjang:

Trochophore, juga disebut
Trochosfer, adalah larva kecil, tembus pandang dan berenang bebas. Larva jenis ini kebanyakan dihasilkan oleh hewan laut.

Trochophores berbentuk bulat dan memiliki lingjaran di tubuhnya yang di bagian ini terdapat silia, suatu struktur seperti rambut pendek, yang memungkinkan larva ini untuk berenang.

Istilah trochopore sendiri berasal dari bahasa Yunani "trokhos" yang artinya roda dan "phoros" yang artinya membawa. Nama ini diberikan karena adanya lingkaran tempat cilia ini.

Trochopore menetas dari telur yang dibuahi. Trochopora ini bergerak bebas di air dan memakan plankton untuk tumbuh berkembang.

Setelah tumbuh, trachopore akan mengalami metamorfosis menjadi hewan dewasa. Pada beberapa moluska (seperti gastropoda dan bivalvia), trochophore berkembang menjadi tahap kedua, veliger, sebelum mengalami metamorfosis ke bentuk dewasa.

Kelompok makhluk hidup (taxon) yang memiliki trachopore adalah:

1. annelida: cacing dengan tubuh bulat bersegmen seperti cacing tanah
2. moluska: hewan bertulang lunak bercangkang seperti: kerang, soput, cumi-cumi, sotong
3. nemertea: cacing pita
4. byrozoa: hewan lumut