mengapa produktivitas ovarium ada batasnya, sedangkan produktivitas testis tidak terbatas?

Produktivitas ovarium dipengaruhi oleh berbagai hormon, seperti FSH (folicle stimulating hormone), LH (luteinizing hormon), estrogen, dan progesteron. Nah, pada wanita dengan usia tertentu, akan terjadi perubahan regulasi hormon, sehingga hormon-hormon yang berkaitan dengan produktivitas ovarium akan menurun secara drastis. Hal ini mengakibatkan ovarium tidak lagi dapat menghasilkan ovum dan terhentinya siklus menstruasi, yang kemudian kita sebut sebagai masa menopause. 

Berbeda dengan laki-laki, produktivitas testis akan berlangsung seumur hidup karena hormon yang berperan dalam pembentukan sperma tidak mengalami perubahan drastis, sehingga pembentukan sperma dapat terjadi seumur hidup. Nah, pada laki laki yang memasuki usia lanjut, penurunan hormon hanya akan mempengaruhi jumlah sperma dan kualitas sperma yang dihasilkan.