10 pengertian pakar nasional menurut para ahli
PPKn
ari853
Pertanyaan
10 pengertian pakar nasional menurut para ahli
1 Jawaban
-
1. Jawaban rifky248
5
istilah
sosiologis
dapat diartikan sebagai sudut pandang sosiologi atau pendekatan secara sosiologi. Jadi, jika kita melihat dari sudut pandang sosiologis maka, identitas nasional terbentuk dari kebudayaan nasional. Karena Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai Budaya secara nasional. Dimana kebudayaan itu sendiri merupakan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kelompok digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kebudayaan merupakan IDENTITAS dari suatu bangsa. Hal ini dikuatkan dengan pendapat Koentjaraningrat, kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar serta keseluruhan dari hasil budi pekertinya (Supartono, 2001). Sehingga Kebudayaan Nasional (Bangsa Indonesia) adalah konsep yang lahir dari pada buah pikir rakyat Indonesia. 2.
Baiq Megawati Putriani Sangat bagus karena manusia tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, manusia senantiasa membutuhkan orang lain. Pada akhirnya manusia hidup secara berkelompok-kelompok. Manusia dalam berkelompok akan membentuksuatu organisasi yang berusaha mengatur dan mengarahkan tercapainya tujuan hidup yang besar. Dimulai dari lingkungan terkecil sampai lingkungan terbesar. Dan identitas tersebut dijadikan pandangan hidup bangsa, keperibadian bangsa, dan juga sebagai ideology Negara sehingga mempunyai kedudukan paling tinggi dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara 3.
Baiq Wisdatun Nopriani Identitas nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa yang majmuk. Kemajmukan itu merupakan gabungan dari unsure pembentukan identitas yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan dan agama.
6
a.
Suku bangsa adalah golongan sosial yang khusus bersifat askriptif (ada sejak lahir) yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. b.
Agama Bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat agamis. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di nusantara adalah Islam, Katolik, Kristen, Hindu Budha dan Kong Hucu. c.
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah prangkat-prangkat atau model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukungnya. d.
Bahasa adalah unsure pendukung identitas nasional yang lain. Bahasa dipahami sebagai system lambing yang secara arbiter dibentuk atas unsure-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berintraksi antar manusia. 4.
Hidayati Pembentuka identitas nasional secara sosiologis melingkupi etnis, bahasa, agama, dan sebagainya. Bangsa Indonesia yang tersusun atas berbagai etnis, bahasa, agama, wilayah, serta bahasa daerah merupakan suatu kesatuan meskipun berbeda dengan kekhasan masing-masing. Kesatuan tersebut tidak menghilangkan keberagamannya. 5.
Siti Alfi Rohmatin Maulida Identitas nasional terbentuk dari rasa bahwa setiap bangsa memiliki pengalaman,sejarah,dan penderitaan yang sama. Identitas nasional sangat di perlukan dalam kaitannya dengan intraksi karenadalam berintraksi seorang selalu berpedoman kepada kebudayaannya.Dengan demikian,bisa disimpulkan bahwa identitas nasional merupakan sebuah pandangan hidup dan kepribadian bangsayang bersumber pada pilsafat pancasila dan juga berfungsi sebagai ideologi negara.Identitas nasional juga memiliki kedudukan paling tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional
Salah satu identitas bangsa Indonesia adalah dikenal sebagai sebuah bangsa yang majemuk. Kemajemukan Indonesia dapat dilihat dari sisi sejarah, kebudayaan, suku bangsa, agama, dan bahasa.
7
a.
Sejarah Menurut catatan sejarah, sebelum menjadi sebuah negara, bangsa Indonesia pernah mengalami masa kejayaan yang gemilang. Dua kerajaan Nusantara, Majapahit dan Sriw