batang tanaman akan tumbuh membelok ke arah datangnya cahaya matahari gejala tersebut dinamakan gerak fototropisme Jelaskan mekanisme terjadinya gejala tersebut

Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga mampu bergerak. Dalam dunia tumbuhan, kita mengenal 2 macam gerak tumbuhan. Gerakan yang pertama sering disebut sebagai gerak dari dalam tubuh atau endonom. Sedangkan gerak yang kedua terjadi akibat rangsangan yang berasal dari luar tubuh atau yang sering disebut sebagai gerak etionom.

Gerak endonom sendiri cukup unik karena dapat melibatkan perubahan tekanan turgor dan menyebabkan klorofil tumbuhan berotasi. Proses ini terjadi dalam sitoplasma sel tumbuhan.

Sementara itu, kita bisa membagi gerak etionom menjadi 3 gerakan utama, yakni:

Tropis, Taksis, dan Nasti

Terkait dengan pertanyaan kamu, salah satu gerak tumbuhan yang dapat kita amati adalah membengkoknya ujung batang ke arah datangnya sinar matahari. Meski begitu, yang sebenarnya terjadi adalah gerakan ini hanya berlangsung pada bagian tunas atau dengan kata lain tidak seluruh bagian tumbuhan bergerak untuk menuju arah datangnya sinar matahari. Dengan demikian, kita dapat menggolongkan gerakan ini sebgai gerak tropis.

Gerak tropis sendiri merupakan gerakaan tumbuhan yang dipengaruhi oleh 2 faktor: biotik dan abiotik. Akibat dari gerak ini adalah tumbuhan bergerak ke arah sumber rangsangan.

Yang dimaksud dengan komponen biotik adalah komponen yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan, tumbuhan lain, atau manusia.

Sementara itu, yang dimaksud dengan komponen abiotik adalah komponen yang berasal dari benda mati, seperti batu, zat kimia dll.

Lebih lanjut, gerak tropis dapat dibagi menjadi 5 kategori berdasarkan jenis rangsangan yang diterima, yaitu:

a. Fototropisme

Foto = cahaya. Pada gerak tropis ini, tumbuhan bergerak menuju arah datangnya cahaya matahari. Kemudian, cahaya matahari yang diterima daun akan mengaktifkan sel-sel klorofil untuk melangsungkan proses fotosintesis. Pada akhir proses fotosintesis, tumbuhan akan menghasilkan amilum untuk kemudian disalurkan ke seluruh tubuh dan sebagian dijadikan cadangan makanan.

Pembengkokan ujung batang sendiri melibatkan hormon khusus yang disebut auksin. Hormon ini berfungsi mendorong pemanjangan dan pembelahan sel-sel meristem apikal. Hormon auksin kemudian akan bergerak dari tunas tumbuhan ke bagian interkalar. Di sinilah terjadi penumpukan hormon auksin. Akibat penumpukan hormon auksin yang terjadi pada bagian ini, bagian ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan bagian lain, termasuk meristem tunas. Inilah yang memicu pembengkokan ujung batang.

b. Geotropisme

Pada gerakan ini, akar tumbuhan bergerak menuju sumber rangsangan yaitu pusat gravitasi bumi. Karena gerakan ini, akar tanaman selalu mengarah ke bawah, bukan ke samping apalagike atas.

c. Hidrotropisme

Pada gerak ini, akar tumbuhan bergerak menuju sumber rangsangan yaitu air yang berada di sekitar akar

d. Tigmotropisme

Pada gerak ini, sulur tumbuhan bergerak membelit tumbuhan sekitar

e. Kemotropisme

Pada gerak ini, tumbuhan bergerak menuju sumber zat kimia, contohnya pupuk

Untuk belajar lebih lanjut tentang gerak tumbuhan, silahkan pelajari halaman berikut:

brainly.co.id/tugas/9858956

Simpulan: Membengkoknya ujung batang tumbuhan ke arah datangnya sinar matahari disebabkan penumpukan hormon auksin pada ujung batang tersebut.

Kelas: IX

Mata pelajaran: Biologi

Kategori: gerak tumbuhan

Kata kunci: auksin, matahari,