Sosiologi

Pertanyaan

jelaskan tahapan perkembangan sosiologi

1 Jawaban

  • Tiga Tahap Perkembangan Sosiologi

    Sosiologi sebelum Comte

    Sosiologi Plato (347-423 SM)

    Mengkaji tentang hubungan masyarakat dengan negara
    Masyarakat merupakan refleksi dari manusia perorangan yang harus dilindungi oleh negara
    Masyarakat adalah lembaga fungsionil organis.
    Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)

    Melanjutkan analisis Plato, bahwa masyarakat dilindungi oleh negara, karena masyarakat mengandung basis moral.
    Sosiologi abad pertengahan, Filsafat Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):

    Stabilitas negara tergantung keseimbangan hidup masyarakat
    negara kuat karena solidaritas masyarakat di dalamnya kuat
    Sosiologi zaman Renaissanse, N. Macheavelli (1200-1600):

    Mengkaji kekuasaan politik
    Masyarakat atau negara untuk mendapatkan kekuasaan harus menggunakan segala cara
    Masyarakat dalam politik tidak ada moral
    Negara dalam politik tidak ada aturan
    Melalui power yang dimiliki negara selalu berkuasa atas masyarakat (otoriter)
    Abad ke 17, Hobbes (1588-1679):

    Mengkaji stabilitas masyarakat dan negara melalu perjanjian
    Manusia selalu saling berkelahi
    Manusia (masyarakat) perlu diatur oleh negara melalui kontrak sosial
    Dengan kontrak sosial masyarakat dapat berfungsi sebagaimana mestinya
    Dengan kontrak sosial negara memiliki kewenangan untuk mengatur masyarakat
    Merasa memiliki wewenang, negara menjadi OTORITER.
    Abad ke 18, John Locke (1632-1740):

    Melanjutkan analisa Tomas Hobbes, kontrak sosial (namun ada perubahan)
    Masyarakat berhak merubah kontrak sosial jika pemegang kewenangan dianggap gagal/merugikan masyarakat
    Masyarakat memiliki hak- hak laten yang harus dihormati oleh pemegang kewenangan
    Proses pengambilan keputusan harus demokratis
    Sosiologi Auguste Comte (1798-1857)

    Orang yang pertama kali yang membedakan antara ruang lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmu- ilmu pengetahuan lainnya.
    Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:

    Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh, dan dewa-dewa)
    Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa pembuktian ilmiah)
    Tahap positif (tahap rasional)

Pertanyaan Lainnya