B. Indonesia

Pertanyaan

cerita rakyat dari jawa

2 Jawaban

  • Keong mas adalah sebuah dongeng
    dari Jawa, ada beberapa versi
    dongeng Keong Emas.
    Plot Cerita
    Berikut beberapa versi dongeng
    Keong Mas
    Versi pertama Edited By ALOXOUR
    Dongeng ini menceritakan tentang
    Dewi Limaran, istri dari Pangeran
    Raden Putra. Saat ia sedang
    berjalan-jalan di taman, ia
    menemukan sebuah keong di salah
    satu bunga dan kemudian
    melemparnya. Keong itu ternyata
    adalah seorang penyihir jahat
    yang sedang menyamar. Untuk
    membalas dendam, si penyihir
    mengubah sang putri menjadi
    keong mas. Pada suatu hari,
    seorang janda memancing di
    suatu sungai. Saat ia pulang, ia
    menemukan sebuah keong
    berwarna emas di antara
    tangkapannya. Keesokan harinya
    saat ia pulang ke rumah, ia
    mendapati rumahnya telah
    dibersihkan seluruhnya. Karena
    rasa ingin tahunya, keesokan
    harinya, ia berpura-pura pergi ke
    luar rumah, namun kemudian
    mengintip kembali. Ia kemudian
    melihat seorang anak perempuan
    cantik sedang membersihkan
    rumahnya. Saat ia menemukan ini,
    ia mengerti apa yang terjadi dan
    kemudian melempar cangkang
    keong tersebut ke sungai untuk
    mematahkan kutukannya.
    Versi kedua
    Raja Kertamarta adalah raja
    dari Kerajaan Daha. Raja
    mempunyai dua orang putri yang
    bernama Dewi Galuh dan Candra
    Kirana yang cantik dan baik.
    Candra Kirana sudah ditunangkan
    oleh putra mahkota Kerajaan
    Kahuripan yaitu Raden Inu
    Kertapati yang baik dan
    bijaksana.
    Tetapi saudara kandung Candra
    Kirana yaitu Dewi Galuh sangat iri
    pada Candra Kirana, karena Dewi
    Galuh menaruh hati pada Raden
    Inu. Dewi Galuh kemudian menemui
    nenek sihir untuk mengutuk Candra
    Kirana. Dia juga memfitnahnya
    sehingga Candra Kirana diusir dari
    Istana. Ketika Candra Kirana
    berjalan menyusuri pantai, nenek
    sihir pun muncul dan menyihirnya
    menjadi keong emas dan
    membuangnya ke laut. Tapi
    sihirnya akan hilang bila keong
    emas berjumpa dengan
    tunangannya.
    Suatu hari seorang nenek sedang
    mencari ikan dengan jala, dan
    keong emas terangkut. Keong
    Emas dibawanya pulang dan
    ditaruh di tempayan. Besoknya
    nenek itu mencari ikan lagi dilaut
    tetapi tak seekorpun didapat.
    Tapi ketika ia sampai digubuknya
    ia kaget karena sudah tersedia
    masakan yang enak-enak. Sang
    nenek bertanya-tanya siapa yang
    memgirim masakan ini.
    Begitu pula hari-hari berikutnya
    sang nenek menjalani kejadian
    serupa, maka karena penasaran,
    keesokan paginya nenek pura-pura
    ke laut, tetapi ia mengintip apa
    yang terjadi, dan ternyata keong
    emas berubah yang menjadi gadis
    cantik yang kemudian memasak.
    Kemudian nenek menegurnya ”
    siapa gerangan kamu putri yang
    cantik ? ” "Aku adalah putri
    kerajaan Daha yang disihir
    menjadi keong emas oleh
    saudaraku karena ia iri kepadaku ”
    jawab keong emas, dan kemudian
    Candra Kirana berubah kembali
    menjadi keong emas. Nenek itu
    tertegun melihatnya.
    Sementara pangeran Inu Kertapati
    tak mau diam saja ketika tahu
    Candra Kirana menghilang. Iapun
    mencarinya dengan cara
    menyamar menjadi rakyat biasa.
    Nenek sihir pun akhirnya tahu dan
    mengubah dirinya menjadi gagak
    untuk mencelakakan Raden Inu
    Kertapati. Raden Inu Kertapati
    Kaget sekali melihat burung gagak
    yang bisa berbicara dan
    mengetahui tujuannya. Ia
    menganggap burung gagak itu
    sakti dan menurutinya padahal
    raden Inu diberikan arah yang
    salah. Diperjalanan Raden Inu
    bertemu dengan seorang kakek
    yang sedang kelaparan, diberinya
    kakek itu makan. Ternyata kakek
    adalah orang sakti yang baik Ia
    menolong Raden Inu dari burung
    gagak itu.
    Kakek itu memukul burung gagak
    dengan tongkatnya, dan burung
    itu menjadi asap. Akhirnya Raden
    Inu diberitahu dimana Candra
    Kirana berada, disuruhnya raden
    itu pergi kedesa dadapan. Setelah
    berjalan berhari-hari sampailah ia
    kedesa Dadapan Ia menghampiri
    sebuah gubuk yang dilihatnya
    untuk meminta seteguk air karena
    perbekalannya sudah habis. Tapi
    ternyata ia sangat terkejut,
    karena dari balik jendela ia
    melihatnya tunangannya sedang
    memasak. Akhirnya sihirnya pun
    hilang karena perjumpaan dengan
    Raden Inu. Tetapi pada saat itu
    muncul nenek pemilik gubuk itu dan
    putri Candra Kirana
    memperkenalkan Raden Inu pada
    nenek. Akhirnya Raden Inu
    memboyong tunangannya ke
    istana, dan Candra Kirana
    menceritakan perbuatan Dewi
    Galuh pada Baginda Kertamarta.
    Baginda minta maaf kepada
    Candra Kirana dan sebaliknya,
    Dewi Galuh mendapat hukuman
    yang setimpal. Karena takut Galuh
    Ajeng melarikan diri ke hutan,
    dimana ia kemudian terperosok
    dan jatuh ke dalam jurang.
    Akhirnya pernikahan Candra
    Kirana dan Raden Inu Kertapatipun
    berlangsung. Mereka memboyong
    nenek dadapan yang baik hati itu
    ke istana dan mereka hidup
    bahagia.
  • Jawa Barat : Ki Rangga Gading, Sangkuriang, Lutung Kasarung, Asal Mula Nama Kota Cianjur, Legenda Danau Situ Bagendit, Putri Kandita, Legenda Karang Nini dan Bale Kambang, Asal Usul Nama Girilawungan, Asal Mula Nama Dayeuh Manggung.
    Jawa Tengah : Jaka Tarub, Timun Emas, Jaka Kendhil, Aji Saka: Asal Mula Huruf Jawa, Legenda Gunung Wurung, Arya Penangsang, Ki Ageng Pandanaran, Legenda Kawah Sikidang, Dewi Sri - Dewi Kesuburan, Legenda Rawa Pening, Kisah Rara Mendut.
    Jawa Timur : Calon Arang, Keong Emas, Ande Ande Lumut, Legenda Gunung Kelud, Jaka Seger dan Rara Anteng, Jaka Budug dan Putri Kemuning, Legenda Gunung Arjuna, Legenda Telaga Pasir, Damarwulan dan Minakjingga, Asal Usul Nama Kota Surabaya.

Pertanyaan Lainnya