demokrasi sekarang seperti apa dan berikan contoh nya.
PPKn
yansah102
Pertanyaan
demokrasi sekarang seperti apa dan berikan contoh nya.
1 Jawaban
-
1. Jawaban Afifah151199
Demokrasi di Indonesia
Semenjak kemerdekaan 17 agustus 1945, UUD
1945 memberikan penggambaran bahwa
Indonesia adalah negara demokrasi.Dalam
mekanisme kepemimpinannya Presiden harus
bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR
adalah sebuah badan yang dipilih dari Rakyat.
Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat
adalah pemegang kepemimpinan negara melalui
mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu.
Indonesia sempat mengalami masa demokrasi
singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama
kalinya diselenggarakan pemilu bebas di
indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno
menyatakan demokrasi terpimpin sebagai
pilihan sistem pemerintahan. Setelah mengalami
masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi
semu yang diciptakan untuk melanggengkan
kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk
kedalam alam demokrasi pada tahun 1998
ketika pemerintahan junta militer Soeharto
tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi
Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang
menempatkan PDI-P sebagai pemenang Pemilu.
Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia Beserta
Contohnya
Bisa dikatakan bahwa Indonesia sangat
berpotensi menjadi kiblat demokrasi di
kawasan Asia, berkat keberhasilan
mengembangkan dan melaksanakan sistem
demokrasi. Menurut Ketua Asosiasi Konsultan
Politik Asia Pasifik (APAPC), Pri Sulisto,
keberhasilan Indonesia dalam bidang demokrasi
bisa menjadi contoh bagi negara-negara di
kawasan Asia yang hingga saat ini beberapa di
antaranya masih diperintah dengan ‘tangan
besi’. Indonesia juga bisa menjadi contoh,
bahwa pembangunan sistem demokrasi dapat
berjalan seiring dengan upaya pembangunan
ekonomi. Ia menilai, keberhasilan Indonesia dalam
bidang demokrasi yang tidak banyak disadari
itu, membuat pihak luar termasuk Asosiasi
Internasional Konsultan Politik (IAPC), membuka
mata bangsa Indonesia, bahwa keberhasilan
tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar
biasa. Prestasi tersebut juga menjadikan
Indonesia sangat berpotensi mengantar
datangnya suatu era baru di Asia yang
demokratis dan makmur.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden
Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono yang
akrab disapa SBY menerima anugerah medali
demokrasi. SBY pun memaparkan panjang lebar
perjalanan demokrasi Indonesia. Menurutnya,
demokrasi Indonesia merupakan jawaban
terhadap skeptisme perjalanan demokrasi di
negeri ini. Beliau pun mencontohkan beberapa
nada skeptis yang ditujukan kepada Indonesia.
Pertama, demokrasi akan membawa situasi
kacau dan perpecahan. Demokrasi di Indonesia
hanyalah perubahan rezim, demokrasi akan
memicu ekstrimisme dan radikalisme politik di
Indonesia.
Beliau pun menambahkan bahwa demokrasi di
Indonesia menunjukkan Islam dan moderitas
dapat berjalan bersama. Dan terlepas dari
goncangan hebat akibat pergantian 4 kali
presiden selama periode 1998-2002, demokrasi
Indonesia telah menciptakan stabilitas politik
dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Selain
itu, Indonesia juga telah berhasil menjadi
sebuah negara demokrasi terbesar di dunia
dan melaksanakan pemilu yang kompleks dengan
sangat sukses.
Meski pada awalnya banyak yang meragukan
pelaksanaan demokrasi di Indonesia,
kenyataannya demokrasi di Indonesia saat ini
telah berusia 10 tahun dan akan terus
berkembang. Sebagian orang pernah
berpendapat bahwa demokrasi tidak akan
berlangsung lama di Indonesia, karena
masyarakatnya belum siap. Mereka juga
pernah mengatakan bahwa negara Indonesia
terlalu besar dan memiliki persoalan yang
kompleks. Keraguan tersebut bahkan
menyerupai kekhawatiran yang dapat membuat
Indonesia chaos yang dapat mengakibatkan
perpecahan.
Sementara itu, mantan wakil perdana menteri
Malaysia, Anwar Ibrahim, yang turut hadir
menyebutkan bahwa demokrasi telah berjalan
baik di Indonesia dan hal itu telah menjadikan
Indonesia sebagai negara dengan populasi 4
besar dunia yang berhasil melaksanakan
demokrasi. Hal ini juga membuat Indonesia
sebagai negara berpenduduk Islam terbesar di
dunia yang telah berhasil menerapkan
demokrasi. Dia juga berharap agar
perkembangan ekonomi juga makin meyakinkan
sehingga demokrasi bisa disandingkan dengan
kesuksesan pembangunan. Hal tersebut
tentunya bisa terjadi bila demokrasi dapat
mencegah korupsi dan penumpukan kekayaan
hanya pada elit tertentu.
Demokrasi, menurut Anwar Ibrahim, adalah
pemberian kebebasan kepada warga negara,
sedangkan kegagalan atau keberhasilan
ekonomi menyangkut sistem yang diterapkan.